Peserta didik perlu diberikan bekal agar menjadi insan yang unggul dan berdaya saing di tengah masyarakat. Kiranya demikianlah yang diharapkan oleh SD Tarsisius Vireta. Peserta didik diberikan retret untuk menjadi bekal agar mereka percaya diri, tangguh, dan mampu mengembangkan bakat-bakatnya. Senada dengan sambutan yang diberikan oleh Kepala Sekolah SD Tarsisius Vireta, FX. Sriwidodo Ananto, S.Pd.
Retret yang diadakan selama dua hari tersebut (Jumat-Sabtu, 14-15/01/2022) mengundang pembicara dari pihak professional yang telah memberi pelatihan di sekolah-sekolah dan paroki-paroki di Indonesia. Retret pada hari kedua mengangkat tema “Aku Pasti Bisa” dan “Siap Berprestasi”.
Narasumber pertama Bapak Yohanes Agung R. dalam prosesnya mengajak peserta didik untuk percaya diri dalam mengembangkan bakat dan talenta yang dimiliki. Selain itu, ia juga mengajak peserta didik untuk membuang rasa malas. Ia mengutip Kitab Amsal 13:4, 20:4, “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan”– “Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidakada apa-apa”.
Sedangkan, narasumber kedua ibu Yasinta dalam prosesnya mengajak peserta didik supaya aktif dan berani mengungkapkan pendapat di depan teman maupun di dalam kelas. [D. Gea]
