SD Tarsisius Vireta

SD Tarsisius Vireta adalah Sekolah Dasar Katolik yang terkenal dan berkualitas di Tangerang dengan Akreditasi A. Follow akun Instagram SD di @sdtarsisiusvireta, Facebook: Tarsisius Vireta (SD Tarsisius Vireta), Tiktok: sd_tarsisiusvireta, Youtube: Sekolah Tarsisius Vireta.

SD Tarsisius Vireta Berhasil Mempertahankan Juara Umum FLS2N dan OSN Tiga Kali Berturut-turut

Kepala Sekolah SD Tarsisius, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Ansilmus Haryanto. MPd., mengatakan bahwa perhelatan FLS2N merupakan salah satu Upaya untuk mengembangkan jiwa seni peserta didik. “FLS2N menggali potensi peserta didik sekolah dasar di bidang seni budaya dan memberi motivasi agar mengembangkan potensi yang ada di dalam diri mereka”, pungkasnya

SD Tarsisius Vireta Berhasil Mempertahankan Juara Umum FLS2N dan OSN Tiga Kali Berturut-turut Selengkapnya

PERAYAAN PASKAH SD TARSISIUS VIRETA: PEDULI PADA SESAMA

Keluarga Besar SD Tarsisius Vireta mengadakan perayaan Paskah (Tangerang, Senin, 17/4/2023). Tema Paskah tahun ini adalah Peduli Pada Sesama. Perayaan Paskah dipimpin oleh RD Cosmas Wahyu Kristian Wijaya. Dalam Homilinya, Romo Wahyu mengajak peserta didik untuk bangkit Bersama Kristus dan hidup baru dalam Kristus yang ditunjukkan melalui perubahan tingkah laku.

PERAYAAN PASKAH SD TARSISIUS VIRETA: PEDULI PADA SESAMA Selengkapnya

Pantang dan Puasa Katolik

Tindakan-tindakan konkret diungkapkan bersama dalam Aksi Puasa Pembangunan (APP).

Keempat, puasa 40 hari masa Prapaskah kita ini didasarkan puasa Yesus selama 40 hari sesudah pembaptisan- Nya (KGK 538-540; 2043). “Oleh masa puasa selama 40 hari setiap tahun, Gereja mempersatukan diri dengan misteri Yesus di padang gurun.” (KGK 540). Ada 40 hari biasa dari Rabu Abu sampai Sabtu Paskah. Hari Minggu tidak dihitung, karena itu Hari Tuhan.

Pantang dan Puasa Katolik Selengkapnya

Asal Mula Perayaan dan Penggunaan Abu

Penggunaan abu dalam liturgi berasal dari jaman Perjanjian Lama. Abu melambangkan perkabungan, ketidakabadian, dan sesal / tobat. Sebagai contoh, dalam Buku Ester, Mordekhai mengenakan kain kabung dan abu ketika ia mendengar perintah Raja Ahasyweros (485-464 SM) dari Persia untuk membunuh semua orang Yahudi dalam kerajaan Persia (Est 4:1). Ayub (yang kisahnya ditulis antara abad ketujuh dan abad kelima SM) menyatakan sesalnya dengan duduk dalam debu dan abu (Ayb 42:6). Dalam nubuatnya tentang penawanan Yerusalem ke Babel, Daniel (sekitar 550 SM) menulis, “Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.” (Dan 9:3).

Asal Mula Perayaan dan Penggunaan Abu Selengkapnya

Ulang Tahun YBHK Ke-42: Developing an Excellent Character Through Differentiation of Bunda Hati Kudus Foundation Schools

HUT YBHK diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Andreas S. Gunawan, Msc (konselebran) dan Romo Samuel Pangestu. Dalam homilinya, Romo Samuel mengingatkan pendidik yang bernaung di bawah YBHK untuk menekankan pendidikan karakter dan mengikuti perkembangan zaman. “Para pendidik diharapkan mendidik dengan penuh kesungguhan, dan terus memperbaharui diri agar dapat mengikuti perkembangan zaman”, kata Romo Pangestu (Jakarta, Rabu 11/01/2023).

Ulang Tahun YBHK Ke-42: Developing an Excellent Character Through Differentiation of Bunda Hati Kudus Foundation Schools Selengkapnya

Scroll to Top