Asal Mula Perayaan dan Penggunaan Abu

Penggunaan abu dalam liturgi berasal dari jaman Perjanjian Lama. Abu melambangkan perkabungan, ketidakabadian, dan sesal / tobat. Sebagai contoh, dalam Buku Ester, Mordekhai mengenakan kain kabung dan abu ketika ia mendengar perintah Raja Ahasyweros (485-464 SM) dari Persia untuk membunuh semua orang Yahudi dalam kerajaan Persia (Est 4:1). Ayub (yang kisahnya ditulis antara abad ketujuh dan abad kelima SM) menyatakan sesalnya dengan duduk dalam debu dan abu (Ayb 42:6). Dalam nubuatnya tentang penawanan Yerusalem ke Babel, Daniel (sekitar 550 SM) menulis, “Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.” (Dan 9:3).

Asal Mula Perayaan dan Penggunaan Abu Selengkapnya

Ulang Tahun YBHK Ke-42: Developing an Excellent Character Through Differentiation of Bunda Hati Kudus Foundation Schools

HUT YBHK diawali dengan perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Andreas S. Gunawan, Msc (konselebran) dan Romo Samuel Pangestu. Dalam homilinya, Romo Samuel mengingatkan pendidik yang bernaung di bawah YBHK untuk menekankan pendidikan karakter dan mengikuti perkembangan zaman. “Para pendidik diharapkan mendidik dengan penuh kesungguhan, dan terus memperbaharui diri agar dapat mengikuti perkembangan zaman”, kata Romo Pangestu (Jakarta, Rabu 11/01/2023).

Ulang Tahun YBHK Ke-42: Developing an Excellent Character Through Differentiation of Bunda Hati Kudus Foundation Schools Selengkapnya

Natal: Refleksi Dari Peristiwa Paskah

Menurut Injil Lukas, malaikat Gabriel menyampaikan Kabar Gembira kepada Maria, ketika Elizabeth telah mengandung enam bulan (Luk. 1:24-26.36). Menurut St. Yohanes Krisostomus (347-407), peristiwa kabar gembira tersebut terjadi pada bulan Purnama tanggal 14 Nisan, yang sepadan dengan 25 Maret (Hari Raya Kabar Sukacita). Selain itu, dalam khotbahnya yang berjudul In Diem Natalem, ia menjelaskan bahwa Yesus Kristus lahir sembilan bulan kemudian, yakni tanggal 25 Desember.

Natal: Refleksi Dari Peristiwa Paskah Selengkapnya

PADUS SD Iringi Pembukaan Vireta Cup Dengan Angklung

Sekolah Tarsisius Vireta telah menyelenggarakan kegiatan VIRETA CUP (11-18 November 2022). Tema kegiatan Vireta Cup 2022 adalah “Sparta”. Tema tersebut terinspirasi dari sebuah kota pada zaman Yunani kuno yang merupakan ibukota Laconia dengan kota terpenting, yaitu Peloponesus di tepi sungai Eurotas, Yunani. Kegiatan ini menyediakan berbagai perlombaan yang diikuti oleh berbagai sekolah yang ada di Tangerang dan Jakarta.

PADUS SD Iringi Pembukaan Vireta Cup Dengan Angklung Selengkapnya

Scroll to Top